BABELAN bekasitoday.com– Mobilisasi armada dumptruk dinilai sangat mengganggu aktivitas masyarakat, armada dumptruk pengangkut tanah untuk pengurugan salah satu perumahan di desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, di komplain warga sekitar.
”Jalanan desa kami ini kan sempit. Selain nanti dapat mengganggu akses kami, dapat dipastikan tanah yang tercecer akan membuat jalanan licin hingga menyebabkan kecelakaan, “kata warga yang enggan menyebutkan namanya ini, Kamis (27/5/2021).
Kami sudah mengeluhkan hal itu ke Kepala Desa Buni Bakti Sidi Sumardi, dan direspon sangat baik oleh Kades, dengan melakukan mediasi di kantor desa bersama pengembang perumahan dan perwakilan warga sekitar.
“Karena keluhan kami didengar oleh kepala desa Buni Bakti, kami pun di pertemukan oleh pihak pengembang untuk melakukan mediasi terkait keluhan warga, atas mobilisasi armada dumptruk pengangkut tanah, “terangnya.
Dihubungi melalui telepon selular, Sidi Sumardi Kepala Desa Buni Bakti membenarkan belum adaya izin lingkungan atas aktivitas pengurugan tanah untuk lokasi perumahan Victoria, sehingga membuat masyarakat mengadukan aktivitas armada dumptruk ke pihak desa.
“Kami pemerintah desa belum pernah menandatangani rekomendasi atas pengurugan lahan perumahan milik Victoria, karena belum adanya izin lingkungan dari warga, makanya kami melakukan mediasi antara pihak pengembang dengan masyarakat sekitar, “jelasnya.
Kami minta untuk pengembang perumahan Victoria agar segera mengurus izin lingkungan warga sebelum melaksanakan aktivitas pekerjaan, karena mobilisasi pengangkutan tanah untuk pengurugan sangat besar dampaknya bagi masyarakat, dari getaran yang ditimbulkan, bising, debu, dan lain sebagainya.
“Kepada pengembang perumahan sebelum melakukan pekerjaan, seharusnya dapat menempuh perizinan terlebih dahulu, dan kami minta aktivitas pengurugan memakai armada truk kecil, disesuaikan dengan kwalitas jalan di wilayah Buni Bakti, “ungkapnya.(red).