LEBAK bekstod.com– Perusahaan Pers yang berdomisili dan berijin usaha di Kabupaten Lebak berharap Pemerintah Kabupaten Lebak memberikan perhatian dan membantu perusahaan pers di Lebak yang juga ikut terdampak pandemi, agar mampu bertahan dan terus produktif. Ini dikatakan Pengusaha media yang bergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lebak, Achmad Syarif, Sabtu (13/2/2021).
Dikatakan Ketua SMSI Lebak, saat ini organisasi SMSI di Lebak memiliki anggota 8 perusahaan yang ijin usahanya di Lebak butuh support dari pemerintah setempat agar tidak gulung tikar.
Bantuan kepada perusahaan media yang dimaksud kata Ketua SMSI Lebak melalui kerjasama sosialisasi yang saling membantu, kerjasama diseminasi informasi, edukasi kepada masyarakat hingga perang melawan hoaks.
Karena kata dia, sisi pendapatan perusahaan media berasal dari kerjasama Iklan Layanan Masyarakat dan iklan dari swasta, yang turun drastis di masa pandemi.
“Delapan perusahaan ini lahir dan berkedudukan di Lebak, bayar pajak juga di Lebak, maka wajar ada perhatian lebih dari pemerintah setempat untuk membantu perusahaan pers yang berdomisili di Lebak, agar bisa bertahan di masa pandemi, “ujar Achmad Syarif yang memimpin Top Group Media dan berkantor di Cibadak.
Senada dengan ketuanya, Sekretaris SMSI Lebak, Amsar juga berharap serupa. Kata dia, SMSI adalah asosiasi perusahaan media, yang sedang bertaruh untuk menyelamatkan perusahaannya dari kebangkrutan karena dampak pamdemi covid 19.
“Upaya efesiensi sudah kami lakukan, mulai dari merumahkan wartawan, hingga mengurangi hari kerja, namun tetap kami kewalahan menutupi operasional karena sisi pendapatan dari kerjasama dengan pemerintah dan swasta juga menurun drastis, “terang Amsar, pemilik media Info Daerah yang berkantor di Komplek Pendidikan Rangkasbitung.
Kata Amsar, bantuan dari pemerintah itu bisa berupa kerjasama diseminasi informasi, edukasi kepada masyarakat hingga perang melawan hoaks.
“Tanpa bantuan pers, informasi Pemerintah tidak akan efektif sampai ke masyarakat luas. Maka peran perusahaan media di Lebak bisa dilibatkan, “terangnya.(Nr)