Kementerian Agama Kab.Bekasi Salurkan Bantuan Sembako Untuk Korban Banjir

BABELAN bekasitoday.com– Penyaluran Donasi Bencana Banjir Kementerian Agama Kab. Bekasi diinisiasi oleh Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH), Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Bekasi laksanakan giat penyaluran bantuan paket sembako untuk korban banjir, di wilayah Kabupaten Bekasi. Salah satunya di Masjid Al-Iman desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (16/2/2021).

Sementara Agus Salim Ketua APRI Kabupaten Bekasi mengatakan, hari ini ada tiga wilayah Kecamatan yang kita sambangi untuk penyaluran bantuan korban banjir. Diantaranya Kecamatan Cabang Bungin, Kecamatan Muara Gembong dan Kecamatan Babelan.

“Untuk penyaluran bantuan korban banjir di tiga kecamatan hari ini persiapannya hanya dua hari, adapun paket sembako terdiri dari beras, mie instan, makanan ringan, teh, gula pasir, minyak goreng, dan pakain layak pakai “ujarnya.

Kami berharap apa yang kita berikan hari ini dapat bermanfaat untuk saudara kita para korban banjir di Kabupaten Bekasi.

“Tetap semangat, dan jangan putus asa, semoga banjir yang melanda pemukiman warga cepat surut, dan bisa beraktifitas seperti biasa, “terangnya.

Terpisah, Sidi Sumardi Kepala Desa Buni Bakti mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh APRI, POKJALUH dan FKPAI Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, untuk warga Buni Bakti korban bencana banjir.

“Alhamdulillah banyak bantuan yang datang ke Desa Buni Bakti, baik dari perusahaan, maupun dari donatur, semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga Buni Bakti yang tempat tinggalnya terendam banjir, “jelasnya.

Sementara AKP Saeful Anwar SH Wakapolsek Babelan Polres Metro Bekasi menghimbau kepada masyarakat selalu jaga kesehatan, apalagi saat ini masih mewabahnya covid-19.

“Kepada seluruh warga khususnya warga Desa Buni Bakti walaupun banyak yang mengungsi akibat banjir, selalu patuhi protokol kesehatan dan selalu terapkan 5M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan pakai sabun di air mengalir, Menjauhi kerumunan serta Mengurangi mobilitas dan interaksi), “tukasnya.(Nr)

Loading

Bagikan:
error: