CABANG BUNGIN bekasitoday.com– Guna mendorong percepatan perbaikan tanggul sungai Citarum yang kondisinya makin memprihatinkan, Aliansi Wartawan Utara (Anntara) bakal bersurat ke Presiden RI Joko Widodo.
Hal itu dilakukan dalam kerangka membantu kinerja Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan yang sedang berupaya mengatasi tanggul-tanggul sungai yang sudah kritis, seperti tanggul sungai Citarum, sebab perbaikan tanggul sungai Citarum berada di kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Ketua Anntara Rahman Teguh mengatakan, tanggul kritis di pesisir sungai Citarum perlu penanganan serius dan cepat. Jika dibiarkan bakal terulang kembali jebol seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Pebayuran tempo hari.
Menurutnya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan sudah berupaya dengan berdiskusi bersama BBWS Citarum. Agar dapat dipercepat penangananya perlu dukungan dari warga Kabupaten Bekasi.
“Kami mewakili warga Kabupaten Bekasi terutama warga Cabangbungin yang selalu dihantui rasa ketakutan, lantaran tanggul Citarum yang amat sangat kritis, kami dari Anntara akan bersurat ke Presiden Jokowi berharap ada tindakan cepat, dalam upaya perbaikan tanggul yang kritis, “ujar Rahman Teguh kepada wartawan, Sabtu (25/9/2021).
Menurutnya, satu contoh tanggul sungai Citarum yang kritis berada di wilayah Kecamatan Cabangbungin sampai saat ini belum ada perbaikan, padahal kritisnya tanggul itu terjadi sejak tahun 2018 lalu.
“Anntara turut mendukung kinerja Pj Bupati Bekasi dengan bersurat ke Presiden, jangan sampai terjadi jebol baru ada perhatian dan itu tidak dinginkan, ini sudah persoalan nyawa khalayak orang banyak, “bebernya.
Sama halnya yang dikataka Pembina Anntara Misra SM menurutnya, persoalan tanggul Citarum kritis sudah seharusnya ada penanganan serius dari pemerintah. Ia menyakini bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi mampu mengatasi perbaikan tanggul akan tetapi sayangnya Sungai Citarum bukan domainya Pemkab Bekasi.
“Karena ini kewenangan BBWS dibawah naungan Kementerian PUPR, jadi harus Presiden yang memerintahkan agar ada penanganan cepat, “terangnya.
Ramainya kabar tanggul kritis di pesisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum paska adanya proyek multiyears, dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk pekerjaan Rehabilitasi Prasarana Pengendali Banjir Sungai Citarum yang dikerjakan perusahaan plat merah seperti. PT. Pembangunan Perumahan(PP), PT. Wijaya Karya (Wika) juga PT.Berantas.
“Banyak tanggul Citarum kritis sekarang ini paska adanya proyek Rehabilitasi Prasarana Pengendali Banjir Sungai Citarum dari kementrian beberapa tahun lalu, “pungkasnya.(Ridwan).