13 Oktober 2024

Dihari Pertama Gelar Vaksinasi Merdeka Aglomerasi, Polsek Tarumajaya Berhasil Sedot 744 Dosis Vaksin Jenis Sinovac

TARUMAJAYA bekasitoday.com– Jajaran Kepolisian Sektor Tarumajaya Polres Metro Bekasi menggelar gerai Vaksinasi Merdeka Aglomerasi, guna mempercepat vaksinasi Nasional di wilayah Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, mulai di laksanakan terhitung pada Rabu, 22 September 2021 hingga 01 Oktober 2021.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjuti program Kapolda Metro Jaya kepada Polres penyanggah, salah satunya adalah Polres Metro Bekasi, yang pelaksanaannya dilakukan secara serentak di Polsek-Polsek wilayah Kabupaten Bekasi.

“Hari ini kami bersama perangkat desa dan kepala desa di wilayah Kecamatan Tarumajaya, melaksanakan gerai vaksinasi Merdeka Aglomerasi sebagai upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan secara serentak mulai hari ini, ”terang Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno saat di konfirmasi bekasitoday.com, Rabu (22/9/2021).

Jadi Aglomerasi itu mengumpulkan sejumlah elemen atau kelompok masyarakat ke satu titik, yang tujuannya adalah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, dengan cara membentuk kekebalan kelompok sehingga di harapkan dengan banyaknya masyarakat yang tervaksin akan semakin banyak pula kekebalan kelompok dimasyarakat, yang tentunya akan mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19.

“Adapun delapan desa tersebut adalah, desa Samudra Jaya, desa Segarajaya, desa Pantai Makmur, desa Segara Makmur, desa Pahlawan Setia, desa Setia Mulya, desa Pahlawan Setia, dan desa Pusaka Rakyat serta desa Setia Asih, “terangnya usai berkeliling monitoring pagelaran vaksin Merdeka Aglomerasi.

Dihari pertama digelar gerai vaksin Merdeka Aglomerasi kami berhasil melayani sebanyak 744 dosis vaksin jenis Sinovac, didelapan desa.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut mensukseskan program percepatan vaksinasi melalui Gerai Vaksin Merdeka Aglomerasi, “ungkap pria yang akrab di sebut sebagai Kapolsek milenial oleh sejumlah Kepala Desa ini.(Mar).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: