PEBAYURAN bekasitoday.com– Untuk melihat hasil kinerja jajarannya terutama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sebagai pelaksana kegiatan, sekaligus memastikan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu) berjalan sesuai mekanisme dan harapan. Ibong Ibrohim Kepala Desa Sumberreja meninjau langsung pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di kampung Pacing Lio RT 005/003, Desa Sumberreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Rabu, (27/10/2021).
”Saya berterimakasih atas terealisasinya program Rutilahu di desa kami, terutama kepada Bupati Bekasi dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), juga kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sebagai pelaksana kegiatan desa, dan semoga kegiatan berjalan dengan baik, sesuai dengan harapan, “ucapnya.
Dirinya menambahkan, bahwa kesejahteraan masyarakat sudah menjadi tanggung jawab semua pihak, baik Pemerintah Desa, Unsur Muspika, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat. Dengan adanya program Rutilahu ini, masyarakat Desa Sumberreja khususnya, merasa tertolong dan terlayani, program ini pun membuat masyarakat kami merasa senang, dan bahagia, semoga program Rutilahu ini terus berjalan.
”Kesejahteraan masyarakat, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, dari Pemerintah Pusat sampai ke Pemerintah Desa, dengan adanya kegiatan rutilahu di Desa kami, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat kami, sehingga masyarakat kami merasa senang dan bahagia, “tambahnya.
H. Ibong pun menjelaskan, sebagai Kepala Desa, dirinya akan bersikap adil dan bijaksana, tidak pilih bulu, dan tidak melihat kebelakang, (Pilkades-red), sekarang semua menjadi masyarakatnya.
“Untuk bantuan rutilahu sebanyak 40 rumah dari Provinsi dia pun menyampaikan, semua di bagi rata di 10 wilayah RT yang ada di Desa Sumberreja, masing-masing sebanyak empat rumah untuk satu wilayah RT, “ungkapnya.
Terpisah, Iim Agustin Ketua LPM Desa Sumberreja saat di temui di lokasi kegiatan mengatakan, bahwa masyarakat sangat merasa berterimakasih kepada Pemerintah, baik itu pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten, dan Pemerintah Desa, dengan adanya kegiatan rutilahu ini.
”Bahwa dengan adanya program bantuan rutilahu ini, masyarakat penerima manfaat, merasa berterimakasih kepada bapak Gubernur, bapak Bupati, bapak Camat, dan bapak Lurah beserta aparatur desa Sumberreja, “terangnya.
Diapun menjelaskan, pengajuan awal 140 rumah, namun alhamdulillah yang di realisasi 60 rumah, 20 rumah dari Kabupaten dan 40 rumah dari provinsi.
“Alhamdulillah ada 60 rumah yang direalisasikan oleh pemerintah, yang 20 rumah dari Kabupaten Bekasi sudah rampung dan selesai, sisa yang dari Provinsi 20 sedang berjalan, dan seterusnya 20 rumah lagi, mudah-mudahan semua lancar dan tidak ada kendala, “ungkapnya seraya mengatakan kalau bantuan dari Kabupaten senilai 20 Juta Rupiah, 2,5 jutanya untuk bayar tukang dan 17,5 jutanya untuk material, sedangkan yang bantuan dari provinsi 17,5 juta (tujuh belas juta lima ratus) 16,5 jutanya untuk material, 700 ribu untuk bayar tukang dan 300 ribunya untuk biaya operasional (BOP).
Sementara itu, M.Asdi penerima manfaat bantuan rutilahu sangat berterimakasih kepada pemerintah, baik Bupati, Kepala Desa maupun LPM, atas diajukannya sebagai penerima manfaat, karena memang dia mengakui untuk membangun seperti ini, sebagus ini dia tidak sanggup, namun dengan adanya bantuan dari pemerintah, yang awal rumahnya sudah tidak layak kini menjadi layak.
“Saya sangat berterimakasih, kepada bapak Bupati, bapak Kepala Desa dan LPM, yang sudah mendaftarkan rumah saya sebagai penerima bantuan, dan kini rumah saya sudah bagus, sekali lagi saya sangat berterima kasih, ”ungkap Asdi dengan penuh senyum dan senang rasa bahagia.(Asep).
