BABELAN bekasitoday.com– Dikeluhkan sejumlah warga karena diduga menjadi penyebab banjir, dan dikeluhkan juga oleh para patani akibat pasokan air dari hulu ke hilir tersendat, membuat organisasi masyarakat Laskar Merah Putih Markas Anak Cabang (ormas LMP MAC) Babelan kembali melayangkan surat audensi, kali ini surat audensi tersebut ditujukan ke PT Grenex Perkasa Indonesia, yang diketahui menjadi rekanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris LMP MAC Babelan menurutnya, pelayangan surat kali ini ditujukan ke PT Grenex Perkasa Indonesia dimana menjadi rekanan PDAM dalam mengerjakan projek WTP.
“Kami melihat penyebab warga sekitar terendam banjir adalah pertama karena kali mengalami pendangkalan, kedua karena ada penyekatan yang hampir memakan separuh badan kali cerucug bambu serta memakai beton, dan masih banyak dugaan pelanggaran yang dilakukan yang berdampak serius bagi masyarakat, “ujarnya Minggu (2/1/2022).
Kami hanya minta audensi dan keterangan dari pihak PT Grenex Perkasa Indonesia, terkait pembangunan WTP yang saat ini pekerjaannya masih berlangsung.
“Kami menduga ada kaitannya dengan projek pekerjaan WTP atas keluhan masyarakat Gang Andun serta warga Gang Minin serta masyarakat petani, “terangnya.
Menurutnya ada beberapa perusahaan yang besok Senin (3/1/2022) akan kita surati untuk melakukan Audensi.
“Apabila surat audensi ini tidak diindahkan oleh rekanan kontraktor, kami akan bawa permasalahan ini ke para pihak, termasuk ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi dalam hal ini komisi III, Bupati Bekasi, dan Divisi Jasa Tirta II Bekasi, Camat Babelan, serta Lurah Kebalen, “ungkapnya.(Nr).