TARUMAJAYA bekasitoday.com– Merupakan salah satu pembangkit PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang menjadi peaker (pembangkit yang dioperasikan saat beban puncak) terutama untuk wilayah DKI Jakarta. Sebagai pembangkit peaker, peran dari PLTGU Muara Tawar mendapatkan perhatian tersendiri dari Komisi VII DPR RI yang membidangi energi dan sumber daya alam, serta kegiatan riset dan teknologi, Kamis (17/6/2021).
H. Alex Noerdin selaku Ketua Komisi VII DPR RI, dalam kunjungannya memberikan dukungan penuh pada setiap instansi terkait, baik dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Kementerian dalam bersinergi memberikan yang terbaik dalam penyediaan tenaga listrik.
“Dari sisi kinerja operasional, PLTGU Muara Tawar berhasil mempertahankan performa dengan indikator kesiapan unit pembangkitnya di atas 90%, dimana sudah sesuai dengan standar internasional yaitu North American Electric Reliability Corporation (NERC), “ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PT PLN (Persero), Haryanto WS, juga turut mengapresiasi, menurutnya, PLTGU Muara Tawar adalah pembangkit peaker dari PJB yang menjadi andalan PLN.
“Hal ini dikarenakan PLTGU Muara Tawar dapat memenuhi permintaan ketika sedang mengalami beban puncak, “terangnya.
Diketahui, PLTGU Muara Tawar adalah pembangkit yang berlokasi di desa Segara Jaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. PLTGU ini berkapasitas 2.050 MW yang memasok sistem interkoneksi Jawa Bali 500Kv.
Sebagai pembangkit peaker, PLTGU Muara Tawar memiliki beberapa keunggulan tersendiri seperti gas turbin-nya dengan fast response dan dilengkapi dengan CNG Plant yang dapat mendukung pemulihan sistem JAMALI ketika terjadi blackout.
Dari pantauan bekasitoday.com selama berlangsungnya kunjungan, seluruh peserta diberikan paparan langsung dari General Manager UP Muara Tawar mengenai informasi unit di PLTGU Muara Tawar, Siklus Operasi PLTGU, posisi PLTGU Muara Tawar di sistem 500 kV hingga di sistem kelistrikan Jawa Madura dan Bali (Jamali).
Kunjungan kerja yang dilakukan Komisi VII DPR RI yang membidangi energi dan sumber daya alam, serta kegiatan riset dan teknologi, disambut langsung oleh Direktur Utama PJB, Gong Matua Hasibuan didampingi Direktur Operasi-1, M. Yossy Noval, dan General Manager UP Muara Tawar, Junaidi Abdi.
Selain dihadiri oleh Komisi VII DPR RI, hadir pula Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementeriaan ESDM, Jisman Hutajulu, Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali, Haryanto W.S.(Nr).