LEBAK-bekasitoday.com– Diambil dan diolah dari petani tradisional, menjamin kemurnian mola gula aren. “Gula Aren Cair Sigay”. Manisnya pas, tidak ngampas.
“Karena murni dari aren dan tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Gula aren cair Sigay cocok untuk jadi teman pemanis minuman favorit anda, “jelas Rusdi salah satu penggagas saung baca tarik kolot.
100% Gula aren cair yang diambil dari pohon Aren, di produksi langsung oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berada di Gunung Kencana Lebak Banten (Saung Baca Tarik Kolot).
“Selain menjadi teman minuman favorit anda. Gula Aren Cair Sigay juga aman dan sangat enak dinikmati sambil ngopi dirumah ataupun bersama keluarga, dan juga dapat di gunakan untuk aneka masakan dan makanan lainnya, “tambah Rusdi.
Semoga Gula Aren Cair Sigay ini dapat diterima di pasaran dan mampu bersaing di pasaran, sehingga dapat membantu dan mendongkrak ekonomi masyarakat kampung kandang sapi.
“Untuk tahap awal Kita baru produksi yang 350ml. Nanti kita insya Allah kita akan produksi sesuai permintaan pasar, untuk sementara Gula Aren Cair Sigay tersedia dalam Kemasan botol 350ml, “ungkap Rusdi.
Gula aren menawarkan indeks glikemik sebesar 35. Angka ini hampir dua kali lipat lebih rendah dibandingkan dengan gula putih yang indeks glikemiknya kira-kira 60-65.
“Inilah yang menyebabkan banyak penderita diabetes mulai meninggalkan gula putih dan beralih ke gula aren, “terangnya.
Apa itu INDEKS GLIKEMIK ?
Indeks glikemik adalah skala untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat yang dikonsumsi meningkatkan glukosa dalam darah Anda. Makanan yang indeks glikemiknya tinggi akan berdampak lebih besar pada meningkatnya gula darah Anda.
Diketahui, Gula Aren Cair Sigay di produksi oleh kelompok NIRA KENCANA yang berlokasi di Saung baca tarik kolot, Kampung Kandang Sapi, Desa Cicaringin, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak-Banten.(Mar)
