27 Juli 2024

Polres Morowali Siap Kawal Pilkades Serentak

BToday.com MOROWALI- Kapolres Morowali menyatakan kesiapannya dalam mengawal jalan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2021 besok, kegiatan tersebut sesuai dengan penetapan oleh pemerintah Kabupaten Morowali, bahwa jadwal pilkades akan digelar secara serentak di 35 Desa.

Seperti halnya yang diutarakan Kapolres Morowali AKBP Ardi Rahananto, SE., SIK., MSi. menurutnya, kami jaminan keamanan saat dilaksanakannya Pilkades serentak dan menjamin terciptanya situasi yang kondusif.

“Kami siap mengawal proses Pilkades serentak ini dengan kekuatan pengamanan terbuka maupun tertutup. Ditataran tingkat desa kami akan optimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk selalu memantau perkembangan tahapan demi tahapan Pilkades. Dan tentunya dukungan dan peran serta masyarakat dalam Pilkades sangat kami butuhkan, “terang Ardi Rahananto, Jumat (1/10/2021).

Lebih jauh Ardi menjelaskan, sebelumnya telah memerintahkan jajaran Bhabinkamtibamas yang wilayah binaannya akan melangsungkan Pilkades untuk melakukan konsolidasi dengan para pihak, khususnya dengan panitia penyelenggara Pilkades untuk selalu mengikuti perkembangan tahapan Pilkades itu dengan seksama.

“Kepekaan terhadap situasi terkini harap terdeksi sejak dini, sebagai antisipasi terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi, “jelasnya.

Berkaitan dengan itu, pihaknya telah memberikan pembekalan dan motivasi dalam bertugas dilapangan, seperti dengan merangkul berbagai stakehokder ditingkat desa demi terciptanya harmonisasi ditengah masyarakat. Selaras dengan upaya menciptakan iklim desa yang kondusif.

“Dalam pengawalan tahapan Pilkades pihaknya akan terus melakukan koordinasi jajaran internal untuk memantapkan tugas dan fungsinya. Termasuk koordinasi pada jajaran dibawahnya seperti Polsek hingga personil Bhabinkamtibmas. Dan tentunya juga akan ditopang dengan kakuatan personil TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim), hingga personil Koramil setempat. Prinsipnya kami akan berikan pengawalan keamanan mulai tahapan awal hingga akhir proses Pilkades, agar masyarakat pemilih dapat menggunakan haknya dengan tenang dalam situasi yang aman dan kondusif, “ujar mantan penyidik KPK tersebut.

Diketahui, Pilkades di Morowali sempat mengalami penundaan. Penundaan jadwal Pilkades itu disebabkan Indonesia sedang mengalami pandemi Covid-19. Sebagaimana tercantum dalam Surat Kementerian Dalam Negeri Nomor: 141/4251/SJ. Tanggal 9 Agustus 2021, perihal penundaan pelaksanaan Pilkades serentak dan Pemilihan Antar Waktu (PAW) pada masa pandemi Covid-19. Dan berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri tanggal 6 September 2021 Tentang Pemberlakuan Pembetasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, level 2 dan level 1. Serta mengoptimalkan posko pengendalian penyebaran virus Covid -19. Dan instruksi Gubernur Sulawesi Tengah: 443/207//RO/Adpum/GST/202, tanggal 21 September 2021. Namun atas upaya keras dari tim pengendalian penyebaran virus corona tingkat kabupaten melalui upaya sosialisasi dan aktif melalukan tracking, testing dan treatment maka Kabupaten Morowali saat ini berhasil turun ke level 2.

Sehubungan dengan kepentingan tersebut Bupati Morowali Drs. Taslim mengirim surat permohonan persetujuan kepada Kementerian Dalam Negeri Cq Pemerintahan Bina Desa di Jakarta, untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa secara sentak di 35 desa itu. Surat itu telah ditanda tangani oleh Bupati Morowali Drs. Taslim tertanggal 1 Oktober 2021.

Sudah barang tentu penyelenggaraan Pilkades serentak diwilayah kabupaten hasil pemekaran dari Morowali Utara itu membutuhkan dukungan dari dinas terkait, khususnya dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Pemantapan koordinasi dan konsolidasi sangat dibutuhkan agar Pilkades bisa berjalan aman dan lancar.(Nr).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: