JAKARTA bekasitoday.com– Unit Pembangkitan Muara Tawar, di bawah naungan PT PLN Nusantara Power, mencatatkan prestasi gemilang dalam peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 yang digelar di Kantor Pusat PT PLN (Persero), Jakarta, Senin (27/10/2025).
Dalam acara yang dihadiri jajaran Direksi PT PLN (Persero), UP Muara Tawar berhasil menyabet tiga penghargaan nasional sekaligus, sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian luar biasa dalam operasional pembangkitan, efisiensi energi, dan budaya keselamatan kerja.
Tiga penghargaan bergengsi yang diraih antara lain:.
– Juara 1 Kinerja Pengendalian Efisiensi Terbaik Kategori SGC Nasional untuk PLTGU Blok I.
– Juara 2 Kinerja Pengendalian Efisiensi Terbaik Kategori SGC Nasional untuk PLTGU Blok II.
– Juara 3 Pencapaian Zero Accident Pembangkitan Kategori Non Batubara.
Penghargaan efisiensi diterima langsung oleh Harmanto, Senior Manager UP Muara Tawar, sebagai pengakuan atas konsistensi tim dalam menerapkan prinsip efisiensi dan keandalan di setiap lini operasional. Sementara itu, penghargaan Zero Accident diserahkan kepada Suprapto Waluyo, Senior Officer Kinerja K3 & Keamanan, sebagai bukti nyata keberhasilan penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Dalam keterangannya, Harmanto menyampaikan bahwa penghargaan ini memperkuat posisi PLTGU Muara Tawar sebagai salah satu pembangkit gas terbesar dan paling strategis dalam sistem ketenagalistrikan nasional.
“Dengan fungsi sebagai peaker plant yang mampu merespons lonjakan permintaan saat beban puncak secara cepat dan stabil, serta dukungan teknologi seperti fasilitas Compressed Natural Gas (CNG) Plant, PLTGU Muara Tawar terus menunjukkan performa optimal dalam mendukung keandalan sistem kelistrikan di wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali), “ujar Senior Manager PLN Nusantara Power UP Muara Tawar.
Lebih lanjut, Harmanto menegaskan bahwa capaian ini mencerminkan komitmen berkelanjutan UP Muara Tawar dalam mendukung visi PT PLN (Persero) sebagai penyedia energi yang andal, efisien, aman, dan berkelanjutan.
“Tidak hanya fokus pada kinerja teknis, namun juga menjadikan efisiensi dan keselamatan sebagai budaya organisasi yang melekat. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh unit pembangkit di Indonesia untuk terus berinovasi dan bertransformasi dalam menjawab tantangan ketenagalistrikan nasional, “tutupnya.(Nr).
![]()
