Guru Honorer Peternak Burung Puyuh Butuh Perhatian

BABELAN bekasitoday.com– Mencoba bertahan hidup di masa pandemi Covid-19, seorang guru honorer di SDN di wilayah desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, mencoba peruntungan baru dengan cara membudidayakan perkembang biakan burung puyuh, hal itu digelutinya tanpa mengeyampingkan tugas mulianya sebagai seorang guru.

“Semoga Negeriku cepat pulih dari wabah pandemi Covid-19, dan gejolak perekonomian akan segara membaik serta kembali normal, “ujar Lukman S.Pd, pemilik akun BABA DESA FARM sambil asyik menyaksikan penetasan ratusan burung puyuh miliknya, Senin (11/1/2021).

Dirinya mengakui, sejak Maret 2020, atas doa keluarga dan orang tua mencoba untuk berternak burung puyuh yang memiliki nama latin Coturnixcoturnix, karena keterbatasan modal dirinya hanya bisa ternak 15 ekor Puyuh Siap Telur (PST).

“Alhamdulillah dengan berbekal keyakinan serta keinginan yang kuat, saat ini saya sudah memiliki ratusan ekor burung puyuh dari berbagai jenis. Ada puyuh Albino maupun Blorok serta jenis puyuh dari bibit unggul lainnya, “terang warga kampung Buni RT015/08, desa Buni Bakti ini.

Niatan dan ketertarikan ternak puyuh, tidak bertujuan hobi dan ekonomi semata. Saat ini dirinya sudah memiliki beberapa kelompok peternak di akun Baba Desa Farm, dirinya sering memberikan pembelajaran cara menernak burung puyuh, kepada masyarakat sekitar untuk terjun menggeluti ternak burung puyuh, yang cukup menjajikan.

“Saat ini Baba Desa Farm sudah merintis sebuah kelompok ternak yang berdiri mandiri dari beberapa masyarakat dan Alhamdulillah sudah ada pemuda dan masyarakat yang mencoba ternak unggas jenis puyuh, “bebernya.

Dirinya berharap kepada perusahaan yang ada di sekitaran wilayah tempat dirinya mengajar, ataupun di wilayah tempat tinggalnya, dapat menyalurkan anggaran CSR untuk membantu dirinya dalam pembudidayaan ternak burung puyuh.

“Saya berharap ada bantuan dari Program Coroprate Sosial Responsibility dari perusahaan sekitar dalam menunjang budidaya burung puyuh, untuk menunjang perekonomian masyarakat. Kami pun siap apabila dibutuhkan menjadi mitra kerja bagi pemuda, masyarakat, unsur perusahaan, dan terkhusus pemerintahan. Untuk mengadakan pelatihan cara menetaskan telur, membesarkan doq, doc, itik, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini berwiraswasta, “ungkapnya.(Nr)

Loading

Bagikan:
error: