MUARA GEMBONG bekasitoday.com– Untuk mempermudah akses ke sekolah di SDN Pantai Bahagia 02, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa barat, ratusan siswa harus membayar tarif harian sebesar Rp 5.000 untuk melintasi sungai menggunakan perahu yang dibeli melalui sumbangan komite sekolah.
Sementara, Nana salah satu Nahkoda Perahu mengatakan, perahu ini dibeli dari dana hasil sumbangan para wali murid, yang dilakukan melalui komite sekolah dengan tujuan mempermudah akses siswa ke sekolah. Tapi melalui pinjaman Koperasi terlebih dahulu.
“Untuk biaya perawatan dan bahan bakar, serta honor nahkoda, selanjutnya para siswa yang menggunakan perahu dikenakan biaya sebesar Rp. 5000, “ujarnya seraya mengakui ada sebanyak 150-200 siswa setiap harinya yang menggunakan trasnportasi perahu ini, Selasa (24/9/2024) kemarin.
Terpisah, salah satu staff TU SDN Pantai Bahagia 02 Ahmad Fauzan Muzakky. S.Pd mengakui bahwa perahu untuk transportasi siswa dibeli dari sumbangan Komite sekolah.
“Perahu untuk transportasi siswa itu dibeli dari sumbangan Komite Sekolah, dan bukan milik pribadi, “jelasnya seraya mengatakan Ketua Komite Sekolah adalah Ustadz Ghufron, Jumat (27/9/2024).
Meski perahu sudah tersedia berkat partisipasi orang tua siswa, para siswa masih dikenakan tarif setiap harinya untuk melintasi sungai. Kondisi ini menimbulkan keluhan dari beberapa pihak yang mempertanyakan alasan penarikan biaya harian, mengingat dana pembelian perahu sudah terkumpul dari sumbangan.
Pihak SDN Pantai Bahagia 02 sendiri belum memberikan penjelasan rinci terkait kebijakan tarif tersebut, sementara beberapa orang tua berharap agar kebijakan ini dapat ditinjau ulang, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Mereka khawatir kebijakan ini dapat menjadi beban tambahan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.(wan).
