CIKARANG PUSAT bekasitoday.com– Dalam upaya menjaga iklim investasi di tengah maraknya aksi unjuk rasa dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, S.H.I., M.Si., memberikan sejumlah saran dan masukan kepada perwakilan pengusaha dalam pertemuan yang digelar di kantor DPRD Kabupaten Bekasi, Rabu (9/4/2025).
Ade Sukron menekankan pentingnya menciptakan rasa nyaman bagi para investor agar mereka tetap percaya dan bertahan dalam menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Bekasi. Menurutnya, keberlangsungan investasi sangat bergantung pada situasi yang stabil dan kondusif, baik dari sisi keamanan maupun hubungan industrial.
“Pendekatan dalam menyelesaikan setiap permasalahan harus tetap mengedepankan nilai-nilai humanis, “ujarnya seraya mendorong semua pihak untuk menghindari cara-cara represif dalam menghadapi dinamika di sektor perburuhan dan industri.
Lebih lanjut, dirinya mengusulkan agar dicari formula yang tepat sebagai jembatan penyelesaian berbagai permasalahan perindustrian. Formulasi ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang yang menjamin kenyamanan investor sekaligus menjawab keresahan para pekerja.
Ade Sukron juga mengusulkan agar dibentuk sebuah wadah komunikasi yang melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi, termasuk Bupati, DPRD, Kepolisian, dan Kejaksaan, serta para pengusaha dan pengelola kawasan industri. Wadah ini diharapkan menjadi ruang bagi pengusaha menyampaikan aspirasi dan harapannya tanpa menyingkirkan peran penting para pekerja.
“Regulasi yang ada harus menjadi pijakan bersama dalam menangani setiap persoalan hubungan industrial. Semuanya harus dilandasi dengan kesadaran kolektif untuk menjaga suasana investasi yang sehat dan harmonis, “tegasnya seraya berharap dengan langkah-langkah tersebut, stabilitas iklim investasi dapat terus terjaga di tengah tantangan yang ada, serta terciptanya hubungan industrial yang lebih seimbang dan berkeadilan.(Nr).