SUKAWANGI bekasitoday.com– Hasil panen padi memburuk, sejumlah petani keluhkan air yang diduga limbah yang menggenangi persawahan garapan mereka. Diduga air limbah berasal dari adanya kebocoran di PT Phonix Nusantara Maju.
Seperti yang dikeluhkan salah satu petani, menurutnya, kalau menanam padi hasilnya tidak maksimal dari padi lainnya.
“Kalo panen padi-nya gabuk (kosong-red) dan kaki panas kalo kena air yang ada di sawah, karena dugaan dari air limbah tersebut. Kita pernah mengadu adanya air limbah, tapi iya iya doang bang jawab-nya, “keluhnya.
Ditemui terpisah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukaringin mengaku dahulu pernah terjadi kejadian yang sama waktu masih PT Jayacon Bersaudara (JB), kami selaku lembaga pemerintah sudah menegur ke pihak PT waktu itu, dan langsung ada tindakan, dan tidak ada kebocoran lagi.
“Tapi kali ini PT.Phonix Nusantara Maju (PNM) malah mengulangi kejadian serupa. Bahkan, kebocorannya diduga ada faktor unsur di sengaja, “jelas Darta saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Ketika media ingin mengkonfirmasi terkait adanya dugaan pencemaran limbah cair ke persawahan garapan warga, Hari selaku Human Resource Development (HRD) melalui pesan WhatsApp tidak menjawab.
Dari informasi yang didapat, bahwa menurut security perusahaan, Hari selaku HRD tidak ada dikantor.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada penjelasan resmi dari pihak perusahaan terkait dugaan pencemaran limbah cair ke persawahan garapan warga hingga ke aliran kali piket.(red).
