AMPUH dan HAI Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi Isu Ketua KPK dan KPU

JAKARTA bekasitoday.com– Aksi Masyarakat Penegak Supremasi Hukum (AMPUH) dan Haidar Alwi Institut (HAI) melakukan konfrensi pers mengenai desakan dari sebagian komponen organisasi masyarakat yang mendesak agar Ketua KPK dan Ketua KPU mengundurkan diri.

Direktur Aksi Masyarakat Penegeka Supremasi Hukum (Ampuh) Joni Sudarso menegaskan, bahwa desakan agar mundurnya ketua KPK dan KPU merupakan kekeliruan dan terkesan memaksa.

“Saya rasa kita harus taati prosesnya, ada lembaga peradilan dan prosedural hukum untuk mundur atau tidaknya ketua KPK dan KPU, bukan dengan cara demo-demo minta mundur, “ujar Joni Sudarso dalam konfrensi pers yang dilakakukan di Patra Jasa Kuningan, Rabu (12/4/2023).

Dirinya menjelaskan bahwa berhenti atau diberhentikan dari unsur pimpinan KPK telah diatur dalam Pasal 32 UU Nomor 19/2019.

“Kan ada prosuduralnya, sudah ada dalam UU tidak serta merta di demo lalu mundur begitu saja, ada prosesnya dan ada tahapannya, saya rasa ini ada kekeliriuan dalam menyampaikan aspirasi, “ucapnya.

Selain Joni Dirketur Humas dan Kerjasama antar Organisasi Haidar Alwi Institute (HAI) Sandri Rumanama dalam keterangan konferensi pers hari ini menyampaikan pandangan yang berbeda. Menurutnya ada konspirasi politik secara masif dalam persoalan ini.

“Saya rasa ada gerakan politik secara masif untuk menyendra pihak-pihak tertentu, “jelasnya.

Ia menambahkan bahwa gerakan demontrasi tidak salah dan di lindungi Undang-undang untuk menyampaikan aspirasi. Namun, menurutnya jika terkesan memaksa itu justru makar jadinya.

“Sudah ada prosuduralnya, ada dalam undang-undang, sudah ada laporan resmi dari Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), ngapain lagi demo-demo, jangan sampai terkesan sebagai bentuk melemahkan lembaga Negara itu malah jatuhnya makar, “terangnya.

Haidari Alwi Institute (HAI) & Aksi Masyarakat Penegak Supremasi Hukum (Ampuh) berkomitmen menjaga stabilitas kemanan menuju tahun politik dari isu-isu propoganda yang ramai saat ini.

“Yang pasti kami meminta semua pihak menahan diri, semua masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu isu yang ada saat ini, kami dari (HAI dan AMPUH) berkomitmen untuk tetap menjaga stabilitas keamanan menuju tahun politik, “ungkapnya.(Ridwan).

Loading

Bagikan:
error: