
BABELAN bekasitoday.com– Sidi Sumardi Kepala Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, turun tangan langsung dalam menangani jebolnya tanggul Saluran Pembuang (SP) DT 8 dengan mengalokasikan anggaran pribadinya untuk membeli 300 batang bambu.
Kerusakan tanggul yang terjadi akibat air kiriman yang melebihi kapasitas, sehingga mengancam lahan persawahan seluas 200 hektar. Menyadari urgensi situasi, Kepala Desa Buni Bakti mengambil langkah cepat dengan membeli bambu untuk memperkuat tanggul sementara, sebelum adanya bantuan dari pihak terkait.
“Kami tidak bisa menunggu terlalu lama, karena jika dibiarkan, dampaknya bisa semakin parah bagi warga petani. Oleh karena itu, saya mengambil inisiatif menggunakan dana pribadi agar perbaikan bisa segera dilakukan, “ujarnya, Minggu (9/3/2025).
Sejumlah petani turut berpartisipasi dalam proses perbaikan dengan bergotong royong memasang bambu sebagai penahan air. Mereka mengapresiasi langkah cepat sang kepala desa yang sigap dalam menghadapi situasi darurat ini.
Diketahui, perbaikan tanggul masih berlangsung, pantauan bekasitoday pemerintah desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, saat ini dibantu Unit Wilayah I PJT II, BPBD Kabupaten Bekasi, serta BBWS Citarum secara bersama-sama memperbaiki tanggul SP DT 8 yang jebol.(Nr).