BABELAN bekasitoday.com– Kemacetan parah melanda Jalan Pulo Timaha tepatnya dari jalur perempatan RM Gabus Pucung hingga kali Mutiara Gading City (MGC) di jam-jam tertentu disetiap harinya, kemacetan tersebut lantaran jalan utama yang kecil serta banyaknya bangunan liar (bangli-red) yang memenuhi sepanjang jalan tersebut. Situasi ini membuat lalu lintas padat, karena kendaraan terjebak dalam antrian panjang selama berjam-jam, Sabtu (27/4/2024).
Bangunan liar yang berada di pinggir jalan tersebut di dominasi oleh pengusaha, dan mengakibatkan situasi lalu lintas yang tidak terkendali.
Polisi lalulintas sering kali mengatur lalulintas di setiap harinya dibantu personil Security GDC untuk mengatur lalu lintas.
Sementara warga pengguna jalan mengeluhkan dampak dari kemacetan ini, dengan beberapa di antaranya terlambat tiba di tempat tujuan akibat terjebak dalam antrian yang tidak bergerak. Beberapa pengguna jalan juga mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas umum.
“Kami menduga bahwa pertemuan atau kegiatan massal yang tidak terkoordinasi menjadi pemicu utama dari kemacetan ini, pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, dan mencegah kejadian serupa di kemudian hari, “terang salah satu warga pengguna jalan yang enggan menyebutkan namanya ini.
Diketahui, bahwa pemerintah desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, telah melayangkan surat teguran ke-3 untuk pemilik bangunan, guna akan dilakukannya kegiatan pelebaran jalan, dan normalisasi kali rawa sepat. Namun, belum terlihat reaksi dari warga yang memiliki bangunan untuk menertibkan bangunannya.(Nr).
