Peresmian Gedung Baru Yayasan Satu Hati Bersama Kita Bisa diwarnai Insiden Bom Molotov

Img 20251028 wa0189DELI SERDANG bekasitoday.com-Suasana haru dan semangat kebersamaan mewarnai peresmian Gedung Baru Yayasan Satu Hati Bersama Kita Bisa yang digelar pada Senin (27/10/2025) sore. Acara yang berlangsung di Kabupaten Deli Serdang ini dihadiri langsung oleh Bupati Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, bersama sang istri, Ibu Jelita Tambunan selaku Ketua PKK Kabupaten Deli Serdang.

Dalam momen penuh makna tersebut, Bupati Asri Ludin Tambunan melakukan pemotongan pita sebagai simbol peresmian, disambut hangat oleh tarian khas daerah yang menggambarkan kekayaan budaya lokal. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gedung yayasan tersebut.

“Saya punya suatu kebanggaan khusus dengan kedatangan hari ini. Karena kebetulan saya sangat kenal dengan Bapak Budi SE, MM, sehingga bersama stakeholder terkait kami melihat ini merupakan prospek yang bagus ke depannya, apalagi di bidang sosial kemasyarakatan, “ujar Bupati Deli Serdang.

Acara peresmian turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya, Muhammad Dahnil Ginting, Anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi Gerindra, Direktur PT. Tri Bhala Chakti, Muhammad Rizki SH beserta jajaran, Kapolsek Talun Kenas dan jajaran, Perwakilan Walubi, tokoh agama, tokoh masyarakat, camat, kepala desa, serta ratusan tamu undangan lainnya.

Insiden Memilukan Sebelum Peresmian.

Namun, kemeriahan acara sempat tercoreng oleh insiden tragis yang terjadi pada dini hari pukul 04.00 WIB. Tenda depan lokasi acara dilempar bom molotov oleh oknum tak bertanggung jawab, menyebabkan kebakaran sebelum kegiatan dimulai. Ini bukan kali pertama yayasan tersebut mengalami gangguan. Sebelumnya, pada 7 Agustus 2025, terjadi pelemparan batu yang merusak kaca depan gedung, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta.

Pihak keamanan PT. Tri Bhala Chakti menyebut bahwa mereka telah mengantongi nama terduga pelaku berinisial FR dan kawan-kawan, warga Desa Limau Mungkur, yang akan diproses lebih lanjut bersama pihak kepolisian.

Kapolsek Talun Kenas, AKP Ronald Manullang, yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan.

“Kejadian tersebut masih dalam proses lidik, dan ini menyangkut harga diri. Kami sudah memerintahkan anggota, termasuk Kanit Reskrim, untuk segera mencari terduga pelaku, “tegas AKP Ronald kepada awak media.

Sementara itu, Direktur PT. Tri Bhala Chakti, Muhammad Rizki SH, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara, namun juga menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti insiden tersebut.

“Alhamdulillah acara hari ini sukses terlaksana dengan kedatangan Bapak Bupati Deli Serdang. Namun, kekecewaan sempat muncul akibat pelemparan bom molotov tadi pagi. Kami akan sangat serius menindaklanjuti persoalan ini demi keamanan dan kenyamanan di area gedung, “ujarnya.

Meski sempat diwarnai insiden, peresmian Gedung Baru Yayasan Satu Hati Bersama Kita Bisa tetap berlangsung dengan penuh semangat dan harapan besar untuk masa depan sosial kemasyarakatan yang lebih baik di Kabupaten Deli Serdang.(tim).

Loading

Bagikan:
error: