13 Oktober 2024

Slow Respon Hadapi Kekeringan, Petani Minta Camat Sukatani Dicopot

Img 20240915 Wa0099SUKATANI bekasitoday.com– Saat ini tim kerja Petani berjibaku mendorong Pemerintah Daerah hingga Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar mendapatkan air untuk areal persawahannya. Bukan mendukung kerja petani Camat Sukatani dinilai slow respon hadapi kekeringan padahal, Pj.Bupati Bekasi saja sudah mengeluarkan status tanggap darurat kekeringan.

“Camat (Sukatani) yang satu ini apa tidak tahu, kalau saat ini status tanggap darurat kekeringan sudah dikeluarkan Pj.Bupati Bekasi, saya minta tolong sama Camat bahasanya malah masih libur. Sedih saya pejabat setingkat kecamatan gak merespon keputusan Bupati soal tanggap darurat kekeringan, “ungkap Samanhudi tokoh Tim Kerja Petani, Minggu (14)09/24).

Bahasa itu dilontarkan saat dirinya meminta tolong untuk pendampingan dari kecamatan untuk sosialisasi bangunan liar (Bangli) yang ada di wilayah Kecamatan Sukatani.

Sebab, bangli yang berdiri di bantaran kali Cikarang saat ini semakin menyempitkan kali. Parahnya lagi, banyak yang membuang sampah sembarang ke kali Cikarang.

“Camat yang tidak respon terhadap status tanggap darurat yang sudah dikeluarkan Bupati. Artinya sudah tidak patuh terhadap atasan. Camat yang begini ini mesti dicopot. Boro-boro bantuin petani yang lagi pada ngejerit kekeringan, pimpinannya aja gak direspon, “ungkapnya.

Sampai berita ini ditayangkan, Camat Sukatani Kabupaten Bekasi Agus Dahlan belum dapat memberikan tanggapan akan adanya hal tersebut.(wan/red).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: