PHKT Resmikan Sumur Bor di Desa Sebuntal untuk Tingkatkan Akses Air Bersih

Inshot 20251105 195211352KUTAI KARTANEGARA bekasitoday.com- PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama Badan Dakwah Islam (BDI) Santan Terminal meresmikan fasilitas sumur bor di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sumur bor dengan kedalaman sekitar 60 meter yang dibangun di lingkungan Masjid An Nur ini diharapkan menjadi solusi berkelanjutan atas keterbatasan air bersih yang selama ini dihadapi masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari komitmen PHKT dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di sekitar wilayah operasi migas. Superintendent Santan Terminal PHKT, Muhamad Yasin, menyampaikan bahwa inisiatif ini lahir dari kepedulian pekerja Pertamina terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

“Selama ini masyarakat Desa Sebuntal bergantung pada tadah hujan dan sumur warga. Melalui bantuan sumur bor ini, kami berharap hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat dapat semakin kuat, karena dukungan sosial dan operasional harus berjalan seimbang untuk mendukung kelancaran produksi energi nasional, “ujarnya.

Selain pembangunan fisik, BDI Santan Terminal juga akan memberikan pendampingan dan transfer pengetahuan terkait pengelolaan serta perawatan sumur agar fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Peresmian dan Apresiasi.

Acara peresmian turut dihadiri Camat Marangkayu HR. Ambo Dalle, perwakilan Kapolsek Marangkayu melalui Bhabinkamtibmas Bripka Laerang Tanjung, perwakilan Desa Sebuntal, serta pengurus Takmir Masjid An Nur. Kegiatan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima, doa bersama yang dipimpin Ustadz Muchtar, serta simbolisasi pengaliran air pertama dari sumur baru tersebut.

Dalam sambutannya, Camat Marangkayu menyampaikan apresiasi atas kontribusi PHKT.

“Kami berterima kasih atas kontribusi nyata PHKT. Semoga sarana ini bermanfaat bagi jamaah dan warga sekitar, serta menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang terlibat, “kata Ambo Dalle.

Komitmen Keberlanjutan.

Head of Communication, Relations & CID Zona 10 PHI, Elis Fauziyah, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen PHKT mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek akses air bersih, kesehatan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Melalui inisiatif ini, kami ingin memastikan operasi hulu migas perusahaan tidak hanya menghasilkan energi, tetapi juga mengalirkan manfaat bagi masyarakat sekitar, “jelas Elis.

Ia menambahkan, inisiatif ini juga mendukung Asta Cita Pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi nasional dan memperkuat ketahanan energi berbasis keberlanjutan.

Tentang PHKT.

Sebagai informasi, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 10 Regional Kalimantan. PHKT menjalankan operasi hulu migas di Wilayah Kerja Kalimantan Timur & Attaka di bawah pengawasan SKK Migas, dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk memastikan produksi migas yang selamat, efisien, patuh, dan ramah lingkungan, dalam semangat #EnergiKalimantanUntukIndonesia.(Nr).

Loading

Bagikan:
error: