CIKARANG bekasitoday.com– Diduga tidak ada izin, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benteng Bekasi Turangga Cakra Udaksana meminta kepada pihak berwenang untuk segera memeriksa seluruh Hotel yang ada di Kabupaten Bekasi, terkait dugaan tidak adanya izin gensat, AMDAL, Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan perizinan lainnya, apabila ada kedapatan pengusaha Hotel yang tidak memiliki izin atau perizinannya tidak lengkap maka wajib mendapat tindakan tegas, Sabtu (25/12/2021).
Turangga mengaku geram sekali dengan para pengusaha, khususnya pengusaha Hotel yang diduga kuat masih banyak yang tidak mempunyai izin atau perizinannya tidak lengkap, dan menurutnya itu harus segera ditindak tegas dan ditertibkan.
“Saya geram sekali sama para pengusaha nakal, apalagi para pengusaha Hotel yang diduga kuat masih banyak yang tidak mempunyai izin, itu kan berarti tidak memperhatikan dan menghargai pribumi sama sekali, contohnya izin AMDAL, itu penting dan wajib harus ditempuh izinnya itu, karena dampaknya langsung masyarakat sekitar tempat usahanya, serta harus segera ditertibkan dan ditindak tegas, kami minta pemerintah daerah terutama Dinas terkait jangan diam saja, ”tegasnya berapi-api.
Selain AMDAL lanjut dia, Turangga juga meminta kepada pihak berwenang agar memeriksa Sertifikat Laik Fungsi dari seluruh Hotel yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Perlu diketahui, Sertifikat Laik Fungsi adalah sertifikat yang diterbitkan oleh Pemda untuk bangunan gedung yang sudah selesai dibangun sesuai IMB, dan yang telah memenuhi syarat kelaikan secara teknis sesuai fungsi bangunan dari hasil pemeriksaan, “ungkapnya.
Sertifikat ini harus dimiliki sebelum gedung tersebut digunakan dengan masa berlaku sertifikat, 5 tahun untuk bangunan umum, dan 10 tahun untuk rumah tinggal.
“Sudah jelas sekali peraturannya, kalau masih ada pengusaha Hotel yang nakal, dan tidak mempunyai izin, segera tertibkan dan tindak, saya dukung penuh, “tukasnya.(Marudin).
