Sering Jadi Pertanyaan, Kapan Harus Pergi ke Psikiater?

Sering Jadi Pertanyaan, Kapan Harus Pergi ke Psikiater?

Terkadang, kita merasa tidak dapat mengatasi masalah emosional atau psikologis yang kita alami. Namun, terkadang kita juga bingung apakah perlu berkonsultasi dengan seorang psikiater. 

Banyak orang yang belum familiar dengan apa yang dilakukan oleh seorang psikiater atau kapan waktunya untuk menemui mereka. Psikiater adalah dokter spesialis yang dapat membantu Anda mengatasi berbagai masalah mental dan emosional. 

Kapan Harus Pergi ke Psikiater?

Lantas, kapan Anda harus pergi ke psikiater? Silakan simak artikel berikut sampai selesai. 

1. Ketika Anda Mengalami Gejala Depresi yang Berlarut-larut

Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang paling umum. Depresi yang tidak tertangani dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan, hubungan sosial, atau kegiatan lainnya. Jadi, penting untuk segera mendapatkan bantuan profesional agar depresi tidak semakin parah.

Jika Anda merasa sedih, tidak bersemangat, atau kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasanya Anda nikmati, dan perasaan ini bertahan selama lebih dari dua minggu, ini adalah tanda bahwa Anda mungkin perlu menemui psikiater. Mereka akan membantu mendiagnosis dan mengelola gejala depresi Anda. Lebih dari itu, psikiater mungkin meresepkan obat-obatan seperti antidepresan atau terapi bicara untuk membantu Anda mengatasi perasaan tersebut. 

2. Ketika Anda Mengalami Kecemasan Berlebihan

Kecemasan adalah respons alami terhadap stres. Namun, jika kecemasan tersebut berlebihan dan terus-menerus mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda mungkin perlu mencari bantuan dari seorang psikiater. Gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum (GAD), fobia sosial, atau gangguan panik dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bekerja atau berinteraksi dengan orang lain.

Psikiater dapat membantu Anda mengidentifikasi pemicu kecemasan dan mengajarkan teknik untuk mengelola stres dan kecemasan. Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah salah satu pendekatan terapi yang sering digunakan dalam menangani kecemasan. Selain itu, psikiater mungkin juga meresepkan obat-obatan seperti anxiolytics untuk membantu mengurangi kecemasan.

3. Ketika Anda Mengalami Perubahan Mood yang Drastis

Perubahan mood yang drastis bisa jadi merupakan tanda gangguan mental yang memerlukan perhatian medis. Jadi, jika Anda merasa mood Anda sangat berubah-ubah, maka bisa menjadi gejala dari gangguan mood seperti gangguan bipolar.

Gangguan bipolar adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan psikiater adalah tindakan yang sangat disarankan. Tentu, ini karena psikiater dapat membantu Anda untuk mengelola gejala-gejalanya serta memberikan obat-obatan atau terapi psikoterapi yang dapat membantu stabilisasi mood dan memperbaiki kualitas hidup Anda.

4. Ketika Anda Mengalami Kesulitan Tidur

Kesulitan tidur atau insomnia yang berlangsung lebih dari beberapa minggu bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, atau stres. Kurang tidur dapat memperburuk kondisi mental Anda dan mengganggu fungsi sehari-hari.

Psikiater dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab di balik kesulitan tidur Anda dan memberikan pengobatan yang sesuai. Mereka juga dapat memberikan saran mengenai teknik relaksasi dan kebiasaan tidur yang baik agar Anda bisa mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.

5. Ketika Anda Merasa Kehilangan Kendali atas Perilaku Anda

Jika Anda merasa perilaku Anda semakin tidak terkendali seperti berperilaku impulsif, sering marah tanpa alasan yang jelas, atau mengembangkan kebiasaan merusak diri, ini adalah tanda yang perlu diperhatikan. Sebab, perubahan perilaku yang drastis atau berulang bisa menjadi gejala gangguan mental yang memerlukan perhatian dari psikiater.

Psikiater akan melakukan evaluasi untuk menentukan apakah ada gangguan psikologis yang mendasari perubahan perilaku Anda. Mereka akan membantu Anda untuk mengelola perilaku ini melalui terapi atau, jika diperlukan, pengobatan medis. 

6. Ketika Anda Mengalami Gangguan dalam Hubungan Sosial

Masalah mental seperti kecemasan, depresi, atau gangguan mood bisa mempengaruhi hubungan sosial Anda. Jadi, jika Anda merasa kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain, mengisolasi diri, atau merasa cemas berlebihan dalam situasi sosial, maka sangat disarankan untuk berkonsultasi kepada psikiater. 

Psikiater akan memberikan pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi Anda dan membantu Anda memahami serta mengelola reaksi sosial Anda. Terapi kognitif dan perilaku bisa sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah hubungan sosial yang disebabkan oleh gangguan mental.

7. Ketika Anda Mengalami Gejala Gangguan Psikotik

Gejala seperti mendengar suara-suara yang tidak ada (halusinasi), percaya pada hal-hal yang tidak nyata (delusi), atau mengalami kebingungan orang bisa menjadi tanda dari gangguan psikotik seperti skizofrenia.  Pengobatan yang tepat sangat penting untuk meminimalkan gejala dan memperbaiki kualitas hidup. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan psikiater.

Psikiater dapat membantu mendiagnosis gangguan psikotik dan meresepkan pengobatan yang diperlukan. Pengobatan ini misalkan seperti antipsikotik serta terapi untuk membantu Anda mengelola kondisi ini.

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan psikiater untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut. Tentu, alasannya adalah karena psikiater merupakan profesional medis yang berkompeten dalam menangani gangguan kesehatan mental dan emosional. 

Apabila Anda merasa kesulitan untuk menemukan waktu atau tempat untuk berkonsultasi, Anda dapat memanfaatkan layanan Halodoc. Layanan mereka memungkinkan Anda untuk berkonsultasi langsung dengan psikiater secara online, kapan saja dan di mana saja. 

Halodoc memberikan kemudahan untuk mendapatkan dukungan medis dari rumah. Jadi, Anda bisa mendapatkan perawatan yang Anda butuhkan dengan lebih cepat dan mudah.

Referensi:

Cleveland Clinic. (2022, terakhir diperbarui pada 04/10/2022). What is a Psychiatrist? What They Do & When To See One. Diakses dari https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22702-psychiatrist

Loading

Bagikan:
error: