27 Juli 2024

Apa Itu Internasional Volunteers Day

Oleh : Dedi Kurniawan, S.Sos

Internasional Volunteers Day adalah sebuah hari spesial dimana diperingati oleh lebih dari 129 Negara di seluruh Dunia.

Hari tersebut merupakan hari sakral dan penghormatan penuh bagi para jiwa jiwa yang terpanggil yang bekerja menolong sesama manusia dalam suatu peristiwa terkait bencana, bahkan perang yang banyak memakan korban jiwa sekalipun dan jatuh setiap tanggal 5 Desember.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sukarelawan memiliki arti sebagai orang yang melakukan kegiatan kemanusiaan—dalam bentuk tenaga, pikiran, waktu, uang, dan sebagainya, dengan kehendak diri sendiri tanpa adanya paksaan.

Ini menunjukan bahwa siapapun yang terlibat dalam kegiatan menolong atau membantu orang lain dengan menyumbangkan pikiran, waktu, uang, dan tenaga bahkan membuat lingkungan yang lebih positif adalah seorang relawan.

Bahkan Jenderal PBB António Guterres mengatakan, “Sukarelawan sering kali menjadi pihak yang pertama kali bertindak di saat krisis. Membantu jutaan orang untuk bertahan hidup meskipun begitu banyak risiko untuk mereka sendiri.”

Terlepas dari semua hal hal diatas relawan yang sejatinya adalah manusia spesial yang sanggup membuang waktunya, tenaga, Fikiran bahkan uang. Seorang yang belum mempunyai tingkat Empathy sosial yang tinggi tidak akan tergerak dalam melakukan tindakan menolong sesama. Mereka adalah representasi dari ciptaan mahluk tuhan yang sadar bahwa kita makhluk yang tidak bisa hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain.

Di Indonesia pada tanggal 4-5 Desember turut juga merayakannya di Buperta Cibubur. Ada lebih 120 organisasi Relawan se Indonesia masuk line up. Pun dengan perwakilan dari Kabupaten Bekasi yaitu komunitas save kali Cikarang menghadiri undangan, dalam rangka mempererat dan membangun jaringan dalam rangka Kordinasi guna menghadapi ancaman pra Bencana sampai pasca bencana itu sendiri.

Tantangan manusia di masa depan adalah menghadapi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri, yang mengedapankan investasi dengan mengorbankan alam lestari. Lalu, jika dengan hanya mengandalkan instansi Negara dalam menghadapinya apakah dapat mengurangi korban yang berjatuhan?. Jawaban nya adalah tanpa relawan, Negara manapun takkan sanggup meminimalisir korban jiwa dampak dari bencana itu sendiri. Mari kita angkat gelas yang setinggi tingginya bagi mereka yang tak mengenal kata ‘lelah’ demi menolong sesama.

Penulis adalah Direktur Kajian Strategis dari #bambufoundation dan Ketua Harian KSKC.(**).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: