CIKARANG bekasitoday.com– Sejumlah atlet yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Senin (16/12/2024).
Mereka mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran hibah yang seharusnya digunakan untuk mendukung kegiatan olahraga difabel di Kabupaten Bekasi.
Aksi ini dipicu oleh tudingan yang diarahkan kepada salah satu atlet NPCI terkait dugaan penggelapan kendaraan operasional. Para demonstran menilai tuduhan tersebut tidak berdasar dan mendesak pihak terkait untuk menjelaskan dengan jelas dasar hukum serta bukti yang mendukung klaim tersebut.
“Kami merasa dijadikan kambing hitam atas dugaan yang belum terbukti. Sementara itu, transparansi anggaran hibah juga masih menjadi tanda tanya besar bagi kami, “ujar Bustomi salah satu perwakilan demonstran.
Selain meminta kejelasan atas tudingan tersebut, para atlet juga menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap pengelolaan dana hibah. Mereka berharap DPRD Kabupaten Bekasi dapat turun tangan untuk menyelesaikan polemik ini secara adil dan transparan demi menjaga kepercayaan para atlet terhadap pemerintah daerah.
Dari pantauan media, sejumlah atlit yang tergabung dalam NPCI telah diterima masuk oleh Ani Rukmini Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi. Tapi hingga berita ini diturunkan, pihak DPRD Kabupaten Bekasi belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi dan tuntutan para atlet tersebut.
Para demonstran menegaskan akan terus mengawal isu ini hingga ada kejelasan dan keadilan yang diberikan.(Nr).
