Mantan Atlet Sesalkan Pernyataan DPRD Terkait Pencoretan Atlet NPCI Kabupaten Bekasi

Mantan atlet NPCI Kab. Bekasi saat dimintai keterangan di kanal YouTube Uya Kuya TV

CIKARANG bekasitoday.com– Bustomi, mantan atlet dan juga pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi, menyayangkan pernyataan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi yang disampaikan melalui beberapa media sosial. Dalam pernyataannya, anggota dewan tersebut membantah adanya pencoretan atlet dari tubuh NPCI Kabupaten Bekasi. Pernyataan itu dinilai mencederai fakta yang terjadi di lapangan.

Menurut Bustomi, pernyataan tersebut bertolak belakang dengan kenyataan yang dialami oleh para atlet difabel berprestasi. Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 22 atlet NPCI yang sebelumnya telah mengharumkan nama Kabupaten Bekasi di berbagai ajang olahraga kini tidak lagi terdaftar dalam program pembinaan atlet.

“Tak hanya itu, para atlet yang tidak lagi terdaftar dalam pembinaan juga telah diminta meninggalkan asrama yang selama ini menjadi tempat tinggal dan pusat latihan, “ujar Bustomi, Selasa (24/6/2025).

Permasalahan ini tidak hanya berhenti pada pencoretan semata. Dugaan penyelewengan anggaran hibah NPCI Kabupaten Bekasi tahun 2024 turut mencuat dan telah dilaporkan ke berbagai instansi, mulai dari Polres Metro Bekasi, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Inspektorat Daerah, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Namun, hingga kini, penanganan kasus tersebut dinilai berjalan lambat dan tidak menunjukkan perkembangan berarti, “jelasnya.

Bustomi berharap agar para pihak yang berwenang dapat membuka mata dan segera mengambil tindakan tegas demi keadilan bagi para atlet NPCI. Ia juga mendesak agar kebenaran tidak ditutupi oleh pernyataan-pernyataan yang menyesatkan publik.

“Jangan bohongi masyarakat. Fakta di lapangan jelas, kami yang dulunya membela Kabupaten Bekasi sekarang seolah dibuang begitu saja, “tegasnya.

Sebelumnya, kasus pencoretan atlet, dugaan penyelewengan dana hibah, dan belum terbayarkannya gaji atlet NPCI Kabupaten Bekasi ini juga sempat menjadi perhatian publik saat disorot melalui kanal YouTube Uya Kuya TV. Sorotan tersebut bahkan memicu kemarahan Varrel Bramasta anggota DPR-RI, yang mengecam keras tindakan yang tidak berpihak pada para atlet disabilitas berprestasi tersebut.(Nr).

Loading

Bagikan:
error: