Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Img 20251017 wa0050BEKASI KOTA bekasitoday.com- Pemerintah bersama DPR RI terus menggencarkan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari strategi nasional membangun generasi sehat dan produktif menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu kegiatan sosialisasi tersebut digelar di Gedung Istanaku, Kota Bekasi, pada Rabu (15/10/2025), dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia.”

Hadirkan Tokoh Penting dan Ahli Gizi

Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa, serta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bekasi, Ivan Firmansyah. Dalam sambutannya, Nuroji menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu-isu negatif yang beredar terkait keamanan program MBG.

“Banyak isu yang menyebar di media soal program ini, terutama mengenai keracunan. InsyaAllah program ini aman. Di setiap dapur ada ahli gizi yang memastikan makanan layak konsumsi sesuai standar BPOM. Dinas Kesehatan juga rutin melakukan inspeksi ke dapur-dapur MBG, “ujar Nuroji.

Ia juga menekankan bahwa MBG merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan status gizi masyarakat serta menurunkan angka stunting dan kemiskinan.

Sasaran Luas dan Standar Ketat

Tenaga Ahli BGN Anyelir Puspa menjelaskan bahwa MBG tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga kelompok rentan lainnya seperti balita, ibu hamil dan menyusui. Program ini dirancang untuk menjawab empat persoalan utama: stunting, gizi buruk dan anemia, ketimpangan akses pangan bergizi, serta ketidakstabilan ekonomi.

“Prinsip utama pelaksanaan MBG adalah pemenuhan kecukupan kalori, komposisi yang higienis, serta standar keamanan pangan yang ketat, “tegas Anyelir.

Kesiapan Daerah dan Kearifan Lokal

Kepala SPPG Kota Bekasi, Ivan Firmansyah, menyatakan kesiapan penuh dalam pelaksanaan program MBG di wilayahnya. Ia memastikan bahwa semua makanan telah melalui uji kelayakan sebelum didistribusikan dan disajikan secara higienis serta tepat waktu.

“Menu MBG juga disesuaikan dengan kearifan lokal, termasuk penggunaan bahan pokok non-beras di beberapa daerah serta pemberian susu secara berkala, “tambah Ivan.

Komitmen Bersama untuk Masa Depan Bangsa

Sosialisasi MBG di Bekasi menjadi bukti nyata komitmen antara pemerintah pusat, DPR RI, dan Badan Gizi Nasional dalam memperkuat pelaksanaan program yang aman, higienis, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Program ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mencetak generasi sehat dan unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Kalau kamu tertarik mengetahui bagaimana MBG diterapkan di daerah lain atau ingin tahu dampaknya terhadap angka stunting, aku bisa bantu telusuri lebih lanjut.(Ek/Nr).

Loading

Bagikan:
error: