CIKARANG bekasitoday.com– Dalam rangka mendorong pengembangan desa wisata dan memperkuat kapasitas promosi digital di sektor pariwisata lokal, Universitas Paramadina melalui Program Pengabdian Masyarakat Magister Ilmu Komunikasi Korporat menggelar Seminar dan Workshop Digital Marketing di destinasi Wisata Kampoeng Kita, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Minggu (15/6/2025).
Mengusung tema “Optimalisasi Promosi Kepariwisataan Melalui Digitalisasi”, kegiatan ini menjadi implementasi nyata model kolaborasi lintas sektor pentahelix, yang melibatkan unsur akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Kampus Cikarang Universitas Paramadina menjadi inisiator sekaligus penyelenggara utama acara ini.
Kegiatan tersebut turut menggandeng pelaku UMKM lokal serta mendapat dukungan dari sektor swasta, komunitas seperti Pokdarwis, Karang Taruna, dan Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi. Dari unsur pemerintah, hadir Dinas Pariwisata dan Disbudpora Kabupaten Bekasi, Pemerintah Desa Kertarahayu, serta Perumda Tirta Bhagasasi. Tak ketinggalan, media lokal seperti Radar Bekasi dan portal tirtabhagasasi.co.id juga mengambil bagian sebagai mitra publikasi.
Tiga narasumber inspiratif hadir dalam sesi seminar, yakni:
Hj. Mien Aminah, S.IP., M.Si., Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi;
Akhmad Wahidin, Praktisi Marketing dan Konsultan Digital Branding;
Ipul Soedibjoe, Content Creator dan pelaku kreatif digital.
Mereka membagikan wawasan praktis terkait strategi promosi digital, pentingnya personal branding, hingga pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran wisata yang efektif dan hemat biaya.
Pada kesempatan tersebut, Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi yang diwakili oleh Abang Rama dan Mpok Sera, turut meluncurkan program berbasis web bertajuk “KERTAWISATA”, sebuah peta digital yang memuat visualisasi destinasi dan potensi wisata lokal Desa Kertarahayu. Peta ini diharapkan dapat menjadi panduan sekaligus magnet bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keunikan desa tersebut.
Kepala Desa Kertarahayu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami menyambut baik dan bangga Desa Kertarahayu menjadi lokasi kegiatan pengabdian masyarakat yang berdampak langsung pada masyarakat desa. Kegiatan ini tidak hanya membuka wawasan warga mengenai pentingnya promosi digital, tapi juga mendorong semangat gotong royong untuk memajukan desa melalui potensi wisata yang dimiliki, “ujarnya.
Sementara itu, Perumda Tirta Bhagasasi selaku mitra strategis turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dukungan tersebut merupakan bagian dari implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, khususnya di bidang pendidikan, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat.
“Kegiatan ini sangat relevan dengan semangat kami dalam mendorong kemajuan daerah secara inklusif. Literasi digital, promosi wisata, dan keterlibatan generasi muda menjadi elemen penting dalam membangun masa depan Kabupaten Bekasi yang lebih berdaya, “ungkap perwakilan Perumda Tirta Bhagasasi.
Keterlibatan Tirta Bhagasasi menjadi bukti bahwa perusahaan daerah juga memiliki peran vital dalam memperkuat pembangunan sosial berbasis komunitas. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi berkelanjutan antara akademisi, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan desa wisata yang mandiri dan berdaya saing.
Secara keseluruhan, kegiatan ini dinilai sangat strategis dalam menjawab tantangan promosi wisata lokal di era digital. Pendekatan berbasis empowerment dan literasi digital menjadi kunci penting untuk memastikan keberlanjutan sektor pariwisata desa. Desa Kertarahayu kini melangkah lebih jauh, menunjukkan kesiapan menjadi desa wisata edukatif dan partisipatif di Kabupaten Bekasi.(red).
