Dalam belajar bahasa Inggris, seringkali kita menemukan dua kalimat yang terdengar mirip tapi memiliki makna yang berbeda tergantung konteks—seperti “I got it” dan “I get it”. Meski sama-sama berasal dari kata kerja “get”, dua frasa ini punya fungsi dan arti yang berbeda. Mengetahui perbedaan ini sangat penting, terutama bagi pelajar dewasa yang ingin meningkatkan keterampilan komunikasi secara profesional maupun sehari-hari.
Kata I got it bahasa Inggris biasanya digunakan untuk menyatakan bahwa kita sudah menerima atau memahami sesuatu. Misalnya:
- Someone throws you a ball and you say, “I got it!” (Artinya: Aku menangkapnya!)
- You’re told to take care of something, and you say, “Don’t worry, I got it.” (Artinya: Tenang, aku yang urus.)
Sementara itu, “I get it” digunakan untuk menunjukkan bahwa kita memahami sesuatu secara mental, sering kali dalam percakapan yang menjelaskan suatu ide atau situasi. Contoh:
- After hearing an explanation, you say, “Ah, I get it now!” (Artinya: Oh, sekarang aku paham!)
Penggunaan kalimat I got it juga bisa mengekspresikan keyakinan atau kesigapan dalam bertindak, sedangkan “I get it” lebih berfokus pada proses memahami. Perbedaan kecil ini bisa menimbulkan miskomunikasi jika tidak dipahami dengan benar.
Di sinilah EF EFEKTA English for Adults hadir untuk membantu. Dengan metode belajar yang dirancang khusus untuk orang dewasa, kamu bisa memahami nuansa-nuansa bahasa seperti ini lewat diskusi interaktif, role-play, dan praktik percakapan real-time. Tidak hanya sekadar belajar grammar, tapi juga konteks budaya dan ekspresi yang sering digunakan oleh penutur asli.
Kesimpulan:
“I got it” dan “I get it” adalah contoh bagaimana satu kata kerja bisa punya banyak arti tergantung konteks. Memahami perbedaan ini akan membuat bahasa Inggrismu terdengar lebih natural dan percaya diri.
Yuk, asah kemampuanmu lebih dalam di EF EFEKTA English for Adults—tempat belajar yang tepat bagi kamu yang ingin lancar berbahasa Inggris dengan cara yang dewasa dan profesional!
