BABELAN bekasitoday.com– Diperkirakan pembangunannya baru mencapai 85 persen, sejumlah warga Kelurahan Kebalen mempertanyakan belum selesainya pembangunan kantor Kelurahan Kebalen, padahal pembangunannya dimulai sejak 2023 tahun lalu, tapi hingga Februari 2024 masih mangkrak.
“Iya, kapan ya pembangunan kantor Kelurahan Kebalen selesai dikerjakan. Aneh ya, kok lama sekali. Ini kan sudah tahun 2024?” tanya Syuri, Rabu (28/2/2024).
Menurutnya, lambatnya pembangunan Kantor Kelurahan Kebalen tersebut, membuat dirinya kesulitan untuk menempuh perjalanan ke Kantor Kelurahan yang saat ini mengontrak di Perumahan Vila Gading Baru (VGB).
“Kalau dari rumah menuju ke kantor Kelurahan di Jalan Raya Perjuangan, cukup naik angkot dan turun dari angkot langsung di depan kantor kelurahan. Tapi sekarang, setelah turun dari angkot dirinya harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer, “terangnya.
Sementara itu, sejumlah staf Kelurahan Kebalen yang enggan disebut namanya berharap, agar pihak ketiga selaku kontraktor pembangunan kantor tersebut segera menyelesaikan pekerjaannya, agar tercipta pelayanan yang baik terhadap masyarakat.
“Kita ingin melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan berharap pembangunan Kantor Kelurahan Kebalen cepat selesai, “harapnya.
Dihubungi melalui telepon selular, Beni Saputra, Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi mengaku, pihaknya belum mengetahui hal itu.
“Silakan hubungi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) nya ya Bang, “ucapnya, Selasa (27/2/2024) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kecamatan Babelan ungkapkan kekecewaannya terhadap pembangunan kantor Kelurahan Kebalen yang mangkrak.
“Proyek tersebut telah berlangsung dari bulan Oktober 2023, hingga Februari 2024 tanpa kemajuan yang signifikan, kami minta Dinas terkait untuk turun langsung meninjau proyek tersebut, jangan bilang tidak tahu, ini terkesan saling lempar, “tegas Nurdin Ketua ormas LMP Kecamatan Babelan.
Kami berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memastikan pembangunan kantor Kelurahan Kebalen dapat dilanjutkan dengan lancar dan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Ini preseden buruk pembangunan di Kabupaten Bekasi, kalau ditemukan kesalahan fatal yang dilakukan oleh rekanan kontraktor, kami minta Dinas terkait untuk mengevaluasi bila perlu black list perusahaan yang mengerjakan kegiatan ini, “tukasnya.(Nr).
