MAKASSAR bekasitoday.com– Komunitas fotografi Instanusantara Makassar kembali aktif dengan menggelar acara “Tudang Sipulung” di Makassar Creative Hub, Anjungan Pantai Losari. Mengusung moto “Satu Meja, Satu Semangat”, kegiatan ini menjadi ajang diskusi, edukasi, sekaligus silaturahmi untuk membangkitkan gairah fotografi di kalangan anggotanya, Jumat (25/7/2025).
Acara yang berlangsung pukul 16.00–20.00 WITA ini diikuti oleh 20 peserta, meliputi anggota lama dan baru Instanusantara Makassar. Format kegiatan dikemas menarik dengan sesi sharing, kelas dasar teknik pencahayaan (basic lighting), dan praktik lapangan berupa hunting foto bersama (hunbar).
Shandy Hadi Saputra, perwakilan pengurus Instanusantara Makassar, secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, Shandy yang juga dikenal sebagai OPPO Ambassador, menyoroti penurunan frekuensi kegiatan komunitas fotografi belakangan ini. Ia berpendapat bahwa kondisi tersebut adalah dampak dari lesunya gairah industri kreatif visual di masyarakat. Adapun Kholik Hanafi bercerita mengenai sejarah Instanusantara Makassar untuk memberi wawasan kepada anggota baru.
“Kita butuh momentum seperti ini untuk menyalakan kembali semangat berkarya. Fotografi bukan hanya soal teknis, tapi juga rasa dan komunitas, “tegas Shandy di hadapan peserta seraya bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan anggota baru serta menyapa kembali pegiat lama yang sempat vakum dari kegiatan tatap muka.
Materi utama dalam kegiatan ini disampaikan oleh Fandi, seorang fotografer senior dan ketua komunitas Makassar Strobist. Dalam sesi bertajuk “Basic Lighting Class”, Fandi menjelaskan fundamental pentingnya pemahaman terhadap jenis cahaya dalam fotografi. Ia menekankan bahwa menguasai pencahayaan bukanlah hal sulit jika memahami prinsip dasar segitiga eksposur: ISO, aperture, dan shutter speed.
Setelah sesi teori, peserta langsung diajak praktik melalui sesi hunting foto bersama (hunbar). Di bawah arahan Fandi, peserta berkesempatan mengeksplorasi teknik lighting dengan model sebagai objek pemotretan. Sesi ini menjadi ajang eksperimen dan diskusi teknis. Beberapa peserta aktif mendalami pengaturan ambient light, komposisi foto, hingga arah bayangan.
Kegiatan “Tudang Sipulung” terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, seperti Makassar Creative Hub, Mie Sedaap, TOP Coffee, dan Aquviva. Dukungan ini memperkuat posisi Instanusantara sebagai komunitas fotografi yang aktif dalam membangun ekosistem kreatif di Makassar dan sekitarnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkala. Para peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dan termotivasi kembali untuk aktif di dunia fotografi.(bisot).
